 |
Sumber :
https://fikriabdillahblog.wordpress.com
/2017/05/02/reformasi-pendidikan-indonesia/
|
Guru sosok yang sering
di sebut juga seorang yang digugu dan ditiru sebutan tersebut bisa dikatakan
mempunyai arti yang sangat besar bagi kehidupan seorang guruini ini memiliki
makna yang dalam bagi kehidupan seorang guru. Dari istilah tersebut seorang
guru dapat dipercaya dan ditiru. Hal ini mengisayaratkan bahwa dalam berbagai
kegiatan kehidupan, masyarakat berharap guru sebagai tauladan. Ketika di
sekolah hendaknya guru menjadi panutan bagi peserta didik.
Agak kontra diksi
dengan istilah di atas terkait sosok guru, kita tidak jarang pula mendengar
pemberitaan tentang guru yang tidak memberi tauladan yang baik bahkan sampai
bertindak kasar terhadap muridnya. Seperti berita pada tahun 2017 yang
menunjukkan Oknum Guru yang Kasari Muridnya Dinilai Tidak Paham Tugas, jika
kita telisik lebih jauh sebenarnya kasus tersebut sangatlah sederhana dan akan
lebih bijak jika oknum guru tersebut mengintropeksi diri apakah dalam proses
pembelajaran siswa sudah mampu memahami materi yang disampaikan atau bahkan
masih belum sebaiknya mengingat kembali proses pembelajaran jangan sampai sebab
dari siswa yang tidak paham tugas tersebut akibat dari materi yang belum di
kuasainya secara sempurna sehingga siswa menjadi kebingungan dengan tugas yang
di berikan maka dari itu sudah sepantasnya lah guru mempunyai yang kepribadian
yang baik karena hal tersebut merupakan salah satu bagian dari kompetensi guru
profesional yang di atur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru.
Kendati demikian kasus
di atas hanya di lakukan oknum saja yang jumlahnya sedikit jangan sampai kita
menggeneralisir guru menjadi sosok yang tidak baik, kita sama sama meyakini dan
percaya bahwa guru di Indonesia ini lebih banyak yang mempunyai kepribadian
baik. Adapun terkait kompetensi kepribadian yang harus di miliki seorang guru profesional
tersebut bisa dapat kita artikan dengan guru mampu menunjukkan personal
yang mantap dalam berbagai aspek seperti
dewasa, arif, berwibawa, berakhlak mulia serta menjadi teladan yang baik bagi peserta
didik. Jangan sampai sosok seorang guru yang seharusnya di tauladani peserta
didik malah mencontohkan tindakan yang tidak terpuji.
0 comments:
Post a Comment