Monday, 6 August 2012

Team Futsal XI IPS 2 #2 class meeting

Ngeblog lagi, pada kesempatan kali ini saya ingin mengulas sedikit nih tentang team futsal XI IPS 2 pada saat kegiatan Class meeting 2012.
Lomba futsal yang dia adakan osis untuk memperingati class meeting ini di ikuti oleh semu kelas X dan XI IPA/IPS. Adapun sistem pertandingan dalam lomba ini adalah group terlebih dahulu dan setelah melewati istem group, para runner up dan juara aan melanjutkan ke sistem knock out/ sistem gugur.
Di lomba itu pun kami masuk group 2 yaitu terdiri dari 3 peserta yang semua nya kelas XI jadi bisa di bilang group ini adalah group yang sangat sulit di prediksi siapa yang menang. Group 2 ini terdiri dari kelas XI IPA 1, XI IPS 1 dan tentunya kelas kebanggaan kami yaitu XI IPS 2.
Ada pun laga - laga yang dimainkan oleh XI IPS 2 adalah :

XI IPS 2 vs XI IPA 1 = draw
XI IPS 2 vs XI IPS 1  = menang
XI IPS 2 vs X2           = menang (perempat final)
XI IPS 2 vs XI IPA 3 = menang (semi final)
XI IPS 2 vs XI IPA 2 = kalah (final)

Nah setelah pertandingan di group Alhamdulillah kami menjadi runner up dan berlanjut ke fase berikut nya dan terus menang melawan kelas lain dalam perempat final dan Semi final dan akhir nya kami melaju ke Laga Final untuk melawan kelas XI IPA 2 dan pada akhir nya kami puas dengan kalah di laga itu dan menjadi runner up atau juara 2.







Thursday, 31 May 2012

Sejarah Palang merah indonesia

Sejarah Palang Merah ini bersumber dari buku catatan PMR ku, sekedar lah biar kau lebih mengenal “apa sich itu Palang Merah…?”. Pada tanggal 24 Juni 1859, dikota Salfarino, Italia Utara. Pasukan khusus bertempur dengan pasukan Austriadalam satu pertempuran yang mengerikan. Pada hari yang sama, seorang pemuda dari Swiss bernama Henry Dunant tiba di kota Castaliqlove dengan harapan bisa bertemu dengan kaisar Perancis Napoleon II.
Begitu banyaknya tentara yang tewas dan luka dan tidak seorang pun yang merawat luka mereka. Mereka tewas seperti lalat pasti ada jalan untuk merdeka. Tergetar oleh penderitaan tentara yang luka, Jean Henry Dunant segera bertindak dan mengkoordinasi tata bantuan untuk mereka bekerja sama dengan hukum setempat. Isi buku Henry Dunant dari Salvarine tahun 1862 karangan Henry Dunant ialah setiap warga negara harus didirikan badan pertolongan untuk membantu orang luka, karena perang resmi diakui pemerintah masing-masing.